Secara umum ada dua macam kelainan refraksi mata yaitu rabun dekat (hipermetropia )dan rabun jauh(myopia).Rabun dekat terjadi apabila bayangan benda jauh jatuh di belakang retina .Kelainan mata seperti ini lebih banyak di jumpai pada orang-orang usia 40 tahun ke atas dan orang-orang kulit putih
.Sedangkan rabun jauh (Myopia) terjadi apabila bayangan benda-benda jauh jatuh di depan retina .Dengan demikian bayangan yang mencapai retina tidak tajam lagi (out of fokus).Jadi dalam keadaan rileks ,lensa mata ini tidak dapat menghurangi kecekungaannya lagi.Rabun jasuh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa minus .Rabun jauh merupakan kelainan yang banyak di jumpai pada usia muda dan orang-orang pada bangsa asia
Kedua jenis kelainan di atas sering kali disertai kelainan refraksi lainnya yang disebut astigmatisma.Kelainan ini di sebabkan permukaan kornea yang tidak rata sehingga terbentuk panjang fokus tambahan.Astigmatisma ini di koreksi dengan lensa berbentuk selinder untuk menetralkan sudut kelonjongan kornea.Sudut selinder sangat penting agar mata betul-betul dikoreksi sesuai dengan arah kekuatan lensa mata.
.Sedangkan rabun jauh (Myopia) terjadi apabila bayangan benda-benda jauh jatuh di depan retina .Dengan demikian bayangan yang mencapai retina tidak tajam lagi (out of fokus).Jadi dalam keadaan rileks ,lensa mata ini tidak dapat menghurangi kecekungaannya lagi.Rabun jasuh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa minus .Rabun jauh merupakan kelainan yang banyak di jumpai pada usia muda dan orang-orang pada bangsa asia
Kedua jenis kelainan di atas sering kali disertai kelainan refraksi lainnya yang disebut astigmatisma.Kelainan ini di sebabkan permukaan kornea yang tidak rata sehingga terbentuk panjang fokus tambahan.Astigmatisma ini di koreksi dengan lensa berbentuk selinder untuk menetralkan sudut kelonjongan kornea.Sudut selinder sangat penting agar mata betul-betul dikoreksi sesuai dengan arah kekuatan lensa mata.